Standar Pemeriksaan Furnitur Kayu

I. Metode Pemeriksaan Umum Produk Kayu

1.Kontrolinspeksi dilakukan untuk sampel yang ditandatangani oleh pelanggan atau untuk gambar yang jelas dan panduan pengguna produk yang disediakan oleh pelanggan jika tidak ada sampel.

2. Jumlah inspeksi:ituinspeksi penuhdiadopsi untuk 50PCSdan di bawah urutan sementarapemeriksaan pengambilan contohdiadopsi untuk orang lain sesuai dengan standar AQL.

3. Lingkungan inspeksi:itukecerahan sekitarseharusnya600-1000LUXdan sumber cahaya harus lebih tinggi dari kepala inspektur;itumemantulkan cahayaharus dihindari di sekitarnya;jarak dari mata kediperiksabenda akan disimpan sebagai40cmdan sudut dengan objek yang diperiksa harus dipertahankan45°.

II.InspeksiStandarDanPersyaratanMebel Kayu

1.Pemeriksaan Penampilan

-Permukaan depan harus rata dan bebas darimelorot dan puncak, duri runcingdll.

-Permukaan sisi lainnya harus rata dengan warna seragam, bebas dari perbedaan warna dengan permukaan depan, kotoran, gelembungmencetaks atau lainnya.

-Perbedaan warna produk dari model yang sama tidak boleh lebih dari 5%, gratis ataudasar terbuka, mengelupas, menggelembung, jatuh,jerawat, kulit jeruk, bintik-bintik, cetakan gelembung, kotoran dan cacat lainnya.

-Itu akan bebas darimenabrakatau cacat lainnya, dan sudut transmisi harus halus dengan ketebalan yang seragam dan bebas dari deformasi.

-Itulubang(-3mm) tidak boleh lebih dari 3 nos., dan tidak mengelompok di dalam area10cm² ketikacembungtitik tidak diperbolehkan.

2. Ukuran Produk, Uji Ketebalan dan Berat

Ukuran, ketebalan, berat produk tunggal serta ukuran dan berat kotor diukur atau dikendalikan sesuai dengan spesifikasi atau template produk yang disediakan oleh pelanggan.If pelanggan tidak memberikan persyaratan toleransi terperinci,+/-3%toleransi harus digunakan.

3. Uji Beban Statis

Uji beban statis diperlukan oleh banyak furnitur sebelum dikirim, seperti meja, kursi,kursi geladak, rak dll.

Metode Pengujian: muat beban tertentu ke bagian bantalan produk yang diuji, seperti bagian belakang kursi,sandaran, pegangan tangan dll., dan produk tidak akan terbalik atau retak, berubah bentuk dan lain-lain.Asetelah pengujian, fungsi tidak akan terpengaruh.

4. Uji Stabilitas

Bagian bantalan furnitur kayu harus dilakukan dengan uji stabilitas saatmemeriksaing, sepertikursi kursi, sandaranDanbantal punggungdari sofa.

Metode Pengujian: terapkan gaya tertentu untuk menarik produk dan amati apakah produk tersebut terbalik atau tidak.(Berbedaproduk berbeda dalam berat objek, jarak dan gaya tarikan.)

5. Uji Gemetar

Setelah menyelesaikan perakitan sampel, letakkan di atas pelat datar secara horizontal dan alasnya tidak boleh diayun.

6. Uji Bau

Produk jadi harus bebas dari buruk ataubau yang mengiritasi.

7. Tes Pemindaian Kode Batang

Label produk dan label pada kemasan eksternal dapat dipindai oleh pemindai kode batang dengan hasil yang benar.

8. Uji Dampak

Terapkan beban dalam berat dan ukuran tertentu ke permukaan bantalan furnitur darispesifiktinggi di agerak benda jatuh bebas.Setelah akhir pengujian, alas tidak boleh retak atau berubah bentuk, dan tidak mempengaruhi fungsinya.

9. KelembabanTes

Instrumen pengujian kelembaban standar digunakan untuk menguji kelembaban bagian kayu.

Metode Pengujian: masukkan alat uji kelembaban kira-kira 6mm di sepanjang tekstur (kecuali peralatan non-kontak, alat uji harus mendekati permukaan yang akan diuji), dan kemudian baca hasilnya.

Persyaratan kelembaban untuk bahan kayu: ketika tingkat kelembaban bahan kayu berubah secara signifikan, itutidak rataly stres batinakan menghasilkan di dalam bahan kayu dan tampilan bahan kayu akan berubah bentuk,melengkung, retak atau bahkan cacat serius lainnya terjadi.In umum, tingkat kelembaban kayu solid diJiangsu dan Zhejiangprovinsi dikontrol sesuai dengan standar berikut: bagian dasar kayu solid dikontrol dalam 6 ~ 8;permesinanbagian danperakitanbagian dikontrol dalam 8~10;tingkat kelembaban darikayu lapis tigadikendalikan dalam 6~12;tingkat kelembaban darimemperbanyak kayu lapis, papan cukurDanpapan serat kepadatan menengah(MDF) dikontrol dalam 6~10 sedangkan produk umum dikontrol di bawah 12.

10. Tes Penurunan Transportasi(Bukan Untuk Produk Yang Mudah Pecah)

Penurunantesdijalankan sesuai denganISTA 1AstandarDanprinsip “satu titik, tiga sisi dan enam sisi”.Menjatuhkanproduk dari ayakintinggiuntuk 10 kali, dan produk dan paket harus bebas darifataldan masalah serius.Tdia tes terutama digunakan untukmensimulasikanpenurunan bebas dapat terjadi pada produk selama proses pemindahan untuk menilai kapasitas ketahanan produk terhadapdampak yang tidak terduga.